Tanggal 9 April 2009 adalah tanggal yang dinanti-nanti dan dihindari oleh seluruh umat Indonesia. Kenapa dinanti? karena setiap orang akan mempunyai hak pilihnya untuk memilih wakil rakyat yang mereka suka("suka" entah apa yang ada di dalamnya dengan segala maksudnya sangat beraneka ragam) dan bagi yang menghindari adalah yang kemungkinan sangat tidak sreg dengan pentolan dari sekian partai, dan mungkin terlalu pintar atau tidak tahu sama sekali. Pintar dan dungu beda tipis, karena sama-sama merunduknya.
Tapi aku hargai apapun keputusan contreng atau golput, ini adalah hak asasi manusia juga.
Dengan kinerja KPU yang aduhai bermasalahnya, sampai2 tanteku dan keluarganya sama sekali tidak mendapatkan hak suaranya dari KPU padahal Pemilu 2004 mereka dapat surat suara. Sedangkan aku sendiri (entah ini sebuah keberuntungan atau tidak) mendapat hak suara tapi dalam hati aku miris, karena aku tidak mengenal calegnya dengan baik.
Suatu hari Bidadari turun dari angkot menanyakan "Ret, kamu pilih apa Pemilu nanti?" aku jawab dengan isengnya "Aku akan nyontreng papan reklame KFC yang di Jimbaran" tentu saja ini sebuah lelucon tapi ada benarnya, karena sudah bertahun-tahun aku kenal rasa ayam Kakek Col.Sanders, kenapa tidak? jika diperbolehkan, aku meluncur saja ke Kakek Sanders dan mencontrengnya.(aku tak perduli dengan hal2 Kapitalis, yang aku perduli adalah makanan Lezat).
Tapi akhirnya aku menyadari sesuatu, Indonesia butuh hak suara kita untuk mendapatkan pemimpin yang bisa membawa Indonesia lebih Makmur, kenapa Makmur? karena kalo Indonesia dibawa maju, maju kemana? maju terus tanpa arah, sumpah sampai kiamat juga ga bakal Makmur.
Di hari yang dinanti, Pemilu di Bali aman dan damai
Aku Nyontreng di Denpasar, tempat kelahiranku. Lokasi di SDN 8 Pemecutan. Jumlah TPS ada 5 ruangan, maka proses pencontrengan lebih cepat daripada Tahun 1999 yang cuma ada 1 TPS. padahal jumlah sekitar 400 KK.
Inilah bedanya Pemilu di Bali, semua orang berpakaian adat santai, pokoke khas banget dah.
Sebelum mencontreng, harus serahkan surat dari KPU
Maka akan mendapatkan 4 surat suara untuk DPR, DPD, dan DPRD ada 2
Kotak surat berjumlah empat, sesuai dengan warnanya. Ada 5 bilik di setiap TPS
Beberapa warga selesai mencontreng masih asyik mengobrol
beberapa petugas bersantai menunggu warga yang belum datang
apa yang aku suka pun ada disini, beberapa anjing berkeliaran.
Selesai contreng, jari kelingking pun diberi tinta, konon bisa bertahan selama 3 hari. tapi aku bisa menghilangkannya dalam waktu 5 menit sampe jari bersih mintring....
Suasana Pemilu yang damai, dan banyak pengakuan yang masih bingung siapa yang akan dipilih, ini hal yang sangat menyedihkan.
Lewat beberapa hari, berita di TV mengabarkan Caleg wanita di Buleleng meninggal mendadak karena hanya mendapat 2 suara, dan berita lainnya RSJ menyiapkan ruangan bagi caleg yang tiba2 bermasalah dengan kejiwaan akibat utang ratusan juta, No Pain No Gain.
Inilah warna warni PEMILU INDONESIA 2009.
Apapun Hasil akhirnya, tetap ada di tangan rakyat
Horeeee......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar