Rabu, 14 Juli 2010

MAKING TOFU


Karena aku mempunyai rasa ingintahu yang sangat besar terhadap sebuah proses dari makanan, maka terjadilah pengulangan eksperimen hingga 13 kali dalam pembuatan makanan favoritku yaitu TAHU a.k.a TOFU alias DOUFU, kalau orang pintar bilang itu gumpalan protein kedelai yang dipadatkan nah lho...

Awal tertarik dengan beberapa artikel di beberapa blog dan website Departemen Pendidikan RI di Internet bagaimana cara membuat Tahu hanya dengan deretan tulisan tanpa ada step by step foto, tapi tetap terimakasih atas informasi tentang bahan2 yang diperlukan dalam pembuatan tahu dalam skala besar.

Okelah....untuk peralatan

PERTAMA yang diperlukan adalah, alat cetak dari kayu.
Bisa dipesan di tukang kayu, atau dibuat sendiri.
Kalau aku sendiri mah...buat sendiri (lha kan anaknya tukang ukir masak kalah ama bapaknya)....dan hasilnya kotak yang agak berantakan yang terbuat dari kayu kamper yg ampyun kerasnya ("salah pilih kayu" kata bapakku yang ahli ukir, "tapi jenis ini kuat & awet" lanjutnya, yaa semoga saja awet sampe 50 tahun ke depan batinku hehehe...)



KEDUA
- siapkan kain kasa untuk memeras susu kedelai (ini bahan kain yang cukup kuat sebagai pemeras)

- Kain untuk mencetak tahu, gunakan Cheese Clothes atau kain Muslin atau bisa juga pakai kain belacu tipis (tapi bukan jenis kain kelambu ya, coz tenunannya terlalu jarang-jarang, agak merepotkan pada hasil akhir nantinya)

KETIGA
STOPWATCH sangat diperlukan disini, boleh beli baru bagi yang tidak punya atau bisa maksimalkan fungsi fitur Handphone anda hehehe.....


Bahan:
- 500 gr kedelai kering
- 13 cup air matang yg sudah dingin / bisa juga air mineral

COAGULANT (silahkan pilih)
- 1 cup air mendidih + 10 gr epsom salt(Garam Inggris) aduk rata
- 1 cup air mineral + 3 sdm cuka apel

Beda coagulant menghasilkan beda rasa dan tekstur TAHU


Yok Masak!!!

1. Pisahkan biji kedelai dari biji kedelai yg rusak dan batu kerikil kecil. Ini harus dilakukan jika ingin mendapatkan kualitas TAHU yang baik.



2. Cuci bersih biji kedelai, lalu rendam dengan air yang banyak selama semalam atau kira-kira 6-8 jam



hasil kedelai yang sudah mengembang



lihat perbandingan ukuran antara kedelai yang mengembang dengan kedelai kering



3. Siapkan Blender, dan perbandingan ukuran 1:2 antara kedelai dengan air
contoh dalam sekali blender aku gunakan 2 cup kedelai ditambah 4 cup air matang. Lalu Blender hingga halus.



Biasanya dari 500 gr kedelai kering menghasilkan 6-7 cup kedelai basah dan siapkan jumlah air sekitar 12-13 cup air matang/air mineral.

4. Saring kedelai yang sudah di-blender dengan kain kasa bersih.



Saring hingga menghasilkan susu kedelai yang masih mentah.



Untuk ampas bisa dijadikan pakan lele ato dijadikan tempe gembus dan jika anda adalah orang yang baik ampasnya boleh dijadikan pupuk MOL, dan membantu mengurangi
jumlah sampah di Bumi.


5. GUNAKAN STOPWATCH
Masak susu kedelai dengan api sedang, aduk terus hingga 5 menit lamanya, kecilkan api biarkan hingga mendidih (PENTING!).



6. Jika sudah mendidih matikan api. Lalu dinginkan selama 5 menit,



angkat kembang tahu


diatas adalah bentuk kembang TAHU basah dengan kembang TAHU kering
Susu kedelai hangat siapkan diberi coagulant

7. PENGGUNAAN COAGULANT
- Penggunaan Coagulant Epsom Salt dengan cara dituangkan langsung ke dalam susu kedelai matang

Coagulant Cuka Apel

- Penggunaa Coagulan Cuka Apel, tuangkan dahulu coagulant ke wadah lain sambil digoyang2 hingga rata pada setiap sisi wadah, baru tuangkan susu kedelai matang ke dalamnya, dan perhatikan reaksi protein kedelai menggumpal-gumpal menjadi bubur TAHU.

Setelah diberi Coagulant, jangan di goyang2 ataupun dipindah tempat, biarkan selama 10 menit

8. Setelah bubur TAHU terbentuk, siapkan alat cetak, lapisi dengan Cheese clothes pada bagian dalam,



masukan bubur TAHU sedikit demi sedikit hingga habis, lipat rapi cheese clothes,



tekan dengan papan kayu dan pemberat (bisa gunakan apa saja seberat 1 kg atau lebih) selama 25-30 menit.



Hasil lain dari penyaringan ini adalah WHEY, gunanya bisa dijadikan biang TAHU(Coagulant).
Gunakan perbandingan 1/2 cup WHEY : 4 cup susu kedelai.



9. Setelah 25- 30 menit, lepaskan cetakan lalu buka perlahan Cheese Clothes bagian atas letakan papan kayu untuk penekan diatasnya lalu balikan posisi TAHU, lalu gulung perlahan kain Cheese clothes agar tidak ada bagian tahu yang menempel pada kain.



10. Masukan TAHU ke dalam air, biarkan hingga dingin.



11. Potong-potong, letakan pada mangkuk berisi air simpan di Kulkas



atau langsung diberi bumbu dan di goreng.....


Yak Sipp....Selamat mencoba....


Minggu, 13 Juni 2010

AYAM BETUTU EXPRESS


Resep ayam Betutu yang asli adalah menggunakan ayam kampung utuh, bumbu yang lebih lengkap, ada sebagian yang dimasukan ke dalam perut ayam dan sebagian lagi untuk melumuri seluruh ayam, kemudian dibungkus daun pisang dan dikukus. Bisa langsung dinikmati ataupun dibakar dahulu sebelum dinikmati.

Resep yang aku dapat dari Bibi Tut Oka ini khusus bagi orang yang tidak punya waktu lama untuk bisa menikmati Ayam Betutu.

praktis deh pokoknya hehehe...


RESEP AYAM BETUTU EXPRESS

Bahan:
- 1/2 kg daging ayam
- 8 siung bawang putih
- 2 siung bawang merah
- 1 jempol jahe, kupas kulit
- 1/3 kelingking kunyit
- 1/3 kelingking kencur
- seiris laos
- 10 cabe rawit (pedas) / 5 cabe rawit (tidak pedas)
- 3 batang serai
- 1 sdt terasi paling enak sejagat raya
- 5 sdm minyak kelapa asli
- 300 ml air


YOK MASAK!!!

1. Rajang kasar bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, laos, kencur, serai dan cabe rawit.



2. Bumbu yang dirajang tambahkan terasi, lalu ulek kasar saja, jangan sampai terlalu halus.



3. Pada panci satukan bumbu yang diulek dengan air, minyak kelapa, aduk hingga tercampur lalu masukan ayam.
Tutupi panci, gunakan api sedang, lalu masak hingga air surut dan menyisakan minyak dan sedikit kuah bumbu. Matikan api.



4. Siap dinikmati dengan nasi hangat dan sambal sera


Yak sipp....express banget dah...


NB: Gunakan benar-benar minyak kelapa asli dan terasi yang top, kalau ingin hasil memuaskan


Jumat, 04 Juni 2010

BISTIK SAPI


Ilmu Nenek turun pada cucunya, karena si Nenek tidak pelit ilmu...
Matur tengkyu Eyang Putri atas resep ala Belanda ini...
en Matur tengkyu pula bagi orang Belanda yang mau bagi resep ama Eyang Putri...

Resep Bistik Sapi

Bahan
- 1/2 kg daging sapi giling
- 8 bawang merah, iris-iris
- 3 bawang putih, cincang halus
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/2 sdm garam
- 50 gr margarine
- 1 sdm kecap manis
- 1/2 gelas air


YOK MASAK!!!

1. Campur menjadi satu daging giling, 3/4 dari irisan bawang merah dari 8 bawang merah, bawang putih, merica dan garam.


2. Bentuk bulat lonjong, besarnya sesuai selera.


3. Panaskan wajan cekung dengan api sedang, lelehkan margarin, goreng bola-bola daging satu sisi bagian




Lalu tambahkan sisa irisan bawang merah di atasnya, tutup wajan sebentar hingga bagian bawah matang


4. Balik sisi bagian daging mentah yang bertabur bawang merah, tutup wajan, masak hingga bagian tersebut matang. Tambahkan 1/2 gelas air dan 1 sdm kecap, aduk sebentar, lalu masak hingga air habis dan menyisakan kuah kental kaldu dan margarine, matikan api.


siap disajikan dengan nasi hangat


Yak sipp....inilah masakan daging sapi yang paling express sedunia...hohoho...


Rabu, 02 Juni 2010

CHICKEN CURRY



Karena beberapa bulan kemaren sering makan malam Roti Chanai dan teh tarikh, jadi kepikiran pengen buat Chicken Curry sendiri. Ada buku tentang Bumbu2 yg ada di Indonesia berisi resep bumbu Curry, cuma lupa judul bukunya, yg tersisa cuma krepek-an resepnya aja.

Ya sudahlah...langsung aja pada resepnya...

Bahan

- 1/2 Kg daging ayam potong menjadi 8 bagian (atau boleh pilih 1/2 Kg sayap ayam saja)

- 1 buah bawang bombay, iris-iris tebal



Bumbu

- 1 sdm jahe, parut/dirajang halus

- 1/2 sdm kunyit, rajang halus

- 3 siung bawang putih, keprek lalu cincang halus

- 3 sdm ketumbar, sangrai lalu haluskan

- 1 sdt jinten, sangrai lalu haluskan

- 1 sdt kayumanis bubuk/2 batang kayumanis

- 1 sdm Cayenne Pepper (Lombok besar bubuk)

- 5 daun kari

- 10 biji kapulaga hijau

- 10 biji cengkeh

- 2 biji Bunga lawang / Pe Kak

- 1 batang serai, geprek lalu diikat

- 2 cup santan kental (bisa diganti 2 bungkus santan instan kecil + 1 cup air)

- 5 sdm minyak goreng

- 2 cup air

- 1 sdm garam

- 1/4 sdm gula pasir


YOK MASAK!!!

1. Goreng bawang bombay hingga layu dan sisi-sisinya kecoklatan, angkat tiriskan lalu dinginkan.


2. Setelah dingin gabung menjadi satu bersama Santan, lalu blender hingga lembut


NB:Jika ingin aroma Curry lebih tajam, bawang bombay tidak usah digoreng, langsung saja blender bersama santan.

3. Panaskan minyak bekas menggoreng bawang bombay, pertama tumis bawang putih dan jahe hingga harum, setelah itu masukan semua sisa bumbu kecuali garam dan gula.


4. Masukan ayam, lalu aduk hingga bumbu rata melumuri ayam.


5. Masukan campuran santan bombay, lalu aduk rata


6. Tambahkan 2 cup air, garam dan gula, lalu aduk selama 10 menit agar santan tidak pecah.


7. Setelah diaduk selama sepuluh menit, biarkan mendidih hingga kuah berkurang dan mengental.


8. Siap disajikan bersama Roti Chanai atau ide yang bagus lagi dihidangkan bersama nasi dan telur kukus setengah matang hehehe.....


Yakk sippp.....


Jumat, 23 April 2010

PERKEDEL KENTANG AYAM


Perkedel, perkedel, perkedel....

Resep ini berbeda ama resep Eyang Putri, dengan merebus kentang sebelum di lumatkan dan ada penambahan terigu agar tidak terlalu lembek dan lengket ditangan, mungkin agar tidak terlalu banyak penggunaan minyak di dalamnya. Tapi hasil akhir tetap saja digoreng dengan minyak banyak Hehehe....(Tapi buat Eyang Putri matur nuwun atas resepnya hehe...)


Oke deh, coba resep berikut ini...

Bahan:
- 1/2 kg kentang
- 2 siung bw putih
- 2 batang bw pre, cincang kasar
- 1 sdt merica bubuk
- 100 gr daging ayam
- 1 btr telur ayam

- 1 sdt garam, untuk adonan kentang halus
- 1/2 sdt garam untuk daging ayam cincang
- 1/3 sdt garam, untuk telur kocok


Yok Masak!!!

1. Kupas kentang, cuci bersih lalu potong setiap umbi menjadi 3 bagian



2. Goreng potongan kentang hingga berwarna kuning kecoklatan (matang)



3. Haluskan bw putih dengan 1 sdt garam, lalu tambahkan merica bubuk



4. Tambahkan kentang yg sudah digoreng lalu haluskan kentang hingga bercampur dengan bumbu, sisihkan.



5. Goreng daging ayam dengan minyak sedikit, masak hingga kedua sisi daging ayam hingga berwarna putih.

Daging ayam sengaja digoreng dulu, untuk perkedel dengan ketebalan 1,5 cm apabila daging belum dimasak masih terasa mentah walau perkedel sudah digoreng matang (kecuali kalau memang sengaja membuat perkedel sebesar koin Rp500 setinggi 5 tumpuk). Selain itu daging yang dimasak akan menghasilkan kaldu yang bisa menggantikan pemakaian MSG.



6. Siapkan talenan, letakan daging ayam yg sudah digoreng di atasnya, tambahkan 1/2 sdt garam. Lalu cincang agak halus.



7. Campur menjadi satu kentang halus, daging cincang dan bawang pre cincang


uleni hingga menjadi 1 adonan yg tidak lengket di tangan



8. Bulatkan adonan kentang, lalu bentuk pipih seperti gambar dibawah ini



9. Siapkan telur pada mangkok, tambahkan 1/3 sdt garam lalu kocok lepas hingga berbusa



10. Masukan satu kentang yang sudah dibentuk, ke dalam kocokan telur


lalu goreng, matangkan satu sisi dulu, baru bisa dibalik untuk mematangkan sisi lainnya.
Cara ini untuk menghindari kerusakan pada lapisan telur, sehingga adonan kentang tidak hancur berbaur minyak goreng.


Setelah berwarna kuning kecoklatan, angkat tiriskan,
dan siap dinikmati selagi hangat

Yak sipp....