Sabtu, 18 Juli 2009

RESEP TELOR ASIN



Telur asin biasanya menggunakan Telur bebek, karena telur bebek memiliki kuning telur yang besar. Dan terus terang inti dari telur asin yang lezat berada di kuning telurnya.
Oke ini adalah Eksperimen telur asinku yang ketiga.


  • Percobaan pertama waktu SMP, pas pelajaran memasak, Tugas kelompok membuat telur Asin. Aku bahkan tak tahu bagaimana rasa telur asin buatan pertamaku, yang jelas sudah dihabiskan oleh Ibu guru Gembrot yang ngajar masak, coz sisa telur tidak kembali kepada murid yang membuat, hm…..dasar guru rakus. Jadi inget aku sekelompok dengan anak yang membenci aku karena waktu aku kecil aku mengejek dia yang saat itu menjajakan Lawar bungkus seharga Rp. 250/bungkus, dia bilang “lawar, lawar” dan aku menyahutnya “Lawar Masem”, sialnya anak itu sangat mengingat wajahku. Jangan khawatir aku dah minta maaf ko’.

  • Percobaan kedua saat masih kuliah, menjelang lebaran, aku persiapkan telur asin untuk oleh-oleh buat Eyang Putri di Krapak. Tentu dengan formula berbeda dengan resep waktu SMP, aku gunakan telur ayam, lama pengeraman telur selama 3 minggu, lama banget tapi hasilnya kuning telur yang berminyak dan sangat Lezat. Resepnya Berbagai bumbu rempah dengan perbandingan 1:1, sebungkus abu gosok dan 400gr garam.


  • Nah sekarang adalah percobaan ketiga, mengikuti resep telur asin ala china dan aku kombinasi dengan berbagai bahan rempah panas ala Indonesia.

Mari tampilnya resep telur asin
Bahan:
- 8 telur ayam (antisipasi kalo tidak berhasil, jadi ga rugi hehehe…)
- 200gr garam dapur
- 1sdm angciu
- 1sdm jahe, haluskan
- 1sdm kencur, haluskan
- 2 sdm ketumbar, haluskan
- 1 bungkus abu gosok
- ½ gelas air


YOK MASAK!!!


1. Amplas telur dengan amplas kertas, fungsinya untuk membuka pori-pori telur agar garam mudah meresap ke dalam telur.


2. Masak air dengan garam, lalu tambahkan angciu, masak hingga garam larut dengan air


3. Campur abu gosok dengan bumbu yang dihaluskan hingga rata


4. Tambahkan larutan garam, aduk rata hingga mudah dibentuk seperti tanah liat

5. Balut setiap telur dengan adonan abu gosok dan letakan dalam besek


6. Tutup besek, letakan di tempat yang kering. Peram selama 8 hari


7. Setelah 8 hari, bersihkan telur dari abu gosok dengan cara mencuci, lalu kukus selama 10-15 menit. Dinginkan


Lihat hasil kuning telur, berwarna merah ranum, dan bagian sisi yang berminyak,beda dengan warna telur asin yang aku buat waktu Kuliah dulu walau sama-sama berminyak.

Menurutku ini efek dari angciu, yang fungsinya mengikat kesegaran telur walau mengalami proses pengeraman untuk menjadi fosil telur.

NB: yang aku sesalkan adalah kenapa, aku tidak pake telur bebek aja dari awal ya…kalau tahu ternyata percobaan Telur asin kali ini lebih sukses dari pendahulunya.