
Seniwati Gallery, perkumpulan pelukis wanita di Bali

Jalan Raya Ubud di minggu pagi, lumayan rame

I Love Bali Dog,
jadi inget proyek pemerintah bareng dinas peternakan yg kurang kerjaan, berlomba-lomba suntik mati anjing liar tanpa karantina seperti yg digembar-gemborkan di koran(kemungkinan sudah ada orang yg punya, tapi ga ada péneng) dengan dalih penangkalan rabies. Dampaknya beberapa Turis luar negeri pecinta binatang tidak menyukai hal ini dan ada yg melayangkan protes tentang tindakan sembrono macam ini. Beberapa minggu lalu semua banjar mengadakan suntik vaksin gratis bagi pemilik anjing di seluruh Bali, dan dana vaksin ini sumbangan dari Australia.

Pasar Ubud, pasar tradisional dan oleh-oleh bagi wisatawan


Kerajinan tangan, tas wanita dan boneka kayu

Bedcover yg berwarna-warni dan cara pedagang mendisplay dagangannya

Setiap sudut pasar sangat berarti bagi para pedagang

Kakek dan layang-layang yg berwarna-warni

Jerapah kayu

Kucing manis

whoaa...monyet tuli, bisu dan buta
- Speak no evil
- Hear no evil
- See no evil

Gantungan lampu warna-warni berbentuk ikan dari kulit

Seorang pedagang sedang mempersiapkan kerajinan tangan
Dan ujung-ujungnya...makanan juga

Jajanan pasar, roti kukus, ketan, wajik kojong, apem kojong walah....ga tau namanya...tumben lihat

Nah ini yg aseli bali, jajan Laklak, sejenis serabi terbuat dari tepung beras dan dimasak menggunakan loyang tanah liat

Macam-macam bubur, bubur injin, bubur singkong, bubur sumsum

Bubur sumsum dengan pewarna daun suji dan aroma pandan, Yummy

Ini adalah hot spot bagi yg mencari sarapan di Pasar Ubud, menyediakan Nasi Ayam Betutu. Posisi warung agak aneh ini berada di antara dua tangga dan berada di pojok.

Sipp...sarapan berat Nasi Ayam Betutu.
Enak!!! Disarankan jika ingin mampir sarapan disini....
Tapi jadi inget rapatnya si Emak.....

Yang pertama jadi yang terakhir....
ternyata rapat sudah dimulai...hehehe....

Perpustakaan Seniwati Gallery

Buku Frida Kahlo, menarik juga...
Dan sekitar jam 12 siang rapat usai, kami harus kembali ke Istana Raja Shiro untuk menyiapkan makan malam Raja dan Ratu cerewet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar