Hari minggu bulan ini ternyata full acara, jam 15.30 di jalan Gajah Mada Denpasar ada Pesta Rakyat. Mau tahu apa isinya, silakan lihat poto-poto berikut
Ruas Jalan Gajah Mada yang ditutup, dibangun gerbang dan gratis masuk bagi Rakyat
Suasana masih agak lengang di dekat gerbang masuk, karena posisi pembukaan terkonsentrasi di satu titik perempatan jalan.
Leak Ngakak
Motor Gede salah satu yg dipamerkan
Food Festival, Masakan Khas Bali
Serombotan, Sayuran dengan bumbu pedas dan kacang mes
Si Emak sudah dapat tongkrongan enak, sambil makan serombotan
Bakul Mie China, kayaknya enak tapi masih kenyang, sayang sekali...
DENPASAR HERITAGE TOWN
Para remaja yang akan ikut tampil dalam pembukaan GajahMada Town Festival, sedang menunggu giliran atraksi
Barong Landung, Jero Gede(hitam) dan Jero Luh(putih)
Para pemeran, sedang bersiap menuju pentas
Dokar hias ya? yg ini juga siap pentas
Ketika pentas dimulai, mereka menari dengan ekspresif
Seorang Pemain drama ikut menonton
Menonton dari atas pun asyik
Dan anjing pun turut menonton dari atas
Penjagaan ketat
Petugas DKP beristirahat sejenak dan menikmati makan siang, karena usai pembukaan acara ini mereka pastilah bekerja keras lagi.
Aku suka gaya makan mereka, Nasi bungkus daun, makan pake tangan dan mengangkat sebelah kaki.
Capek, istirahat di bawah pohon asem
Sepatuku jebolll!!!
Lho? Kok ada anjing? sepatuku wangi ya??
Ooh... ternyata anjing milik ibu dagang Kopi, namanya Hékel
Dan temannya, Chucho
Pulangnya, dapat bonus buah asem.
Terima kasih... inilah yang dimaksud dengan mengambil gratis sedikit milik Tuhan Yang Maha Keren
Senin, 29 Desember 2008
MAPLE SYRUP PANCAKES
Apakah bisa dibilang suatu keberuntungan kalo terjadi masakan baru karena pemberian bahan mentah dari seseorang.
Tiba-tiba si Kakak telpon, baru saja dapat undian dari kantornya sebotol Maple Syrup. Dikarena tidak tahu cara menggunakan benda itu, akhirnya dihibahkan padaku. Beruntung sekali yaa aku ini...
Bu Dawn pernah cerita padaku style pancake Australia berbeda dengan Pancake Canada.
• Pancake Australia hanya menggunakan topping gula halus dan jeruk nipis
• Pancake Canada menggunakan topping Maple syrup
Tapi yang aku tahu apapun toppingnya, pancake paling nikmat disantap hangat-hangat
RESEP PANCAKES
Bahan:
- 1 cup terigu
- 2 telur
- 1 cup susu hangat
- 1/3 sdm garam
Silakan ditiru...
1. Jadikan satu tepung dan garam, tambahkan telur lalu aduk hingga tercampur rata
2. Masukan susu, aduk hingga rata.
3. Siapkan wajan, olesi dengan sedikit margarin, tuangkan adonan secukupnya masak dengan api kecil,
masak pada kedua sisi pancake hingga berwarna kecoklatan
4. Siap disajikan dengan Maple Syrup
Sebenarnya setelah matang bentuk dengan mangkok ato alat lain yg bisa membuat lingkaran pada pancake. Lalu disusun seperti di atas
Tampilan makanan juga bisa menambah selera
Jalan-jalan ke Ubud di hari minggu
Minggu pagi langsung berkendara motor dari Jimbaran sampe Ubud, lama perjalanan 1 jam 45 menit. Tujuan utama adalah langsung ke Seniwati Gallery, si Emak ada rapat tutup tahun, dan ternyata kita adalah orang pertama yang sampe. Daripada bosan, maen ke pasar Ubud cari sarapan.
Seniwati Gallery, perkumpulan pelukis wanita di Bali
Jalan Raya Ubud di minggu pagi, lumayan rame
I Love Bali Dog,
jadi inget proyek pemerintah bareng dinas peternakan yg kurang kerjaan, berlomba-lomba suntik mati anjing liar tanpa karantina seperti yg digembar-gemborkan di koran(kemungkinan sudah ada orang yg punya, tapi ga ada péneng) dengan dalih penangkalan rabies. Dampaknya beberapa Turis luar negeri pecinta binatang tidak menyukai hal ini dan ada yg melayangkan protes tentang tindakan sembrono macam ini. Beberapa minggu lalu semua banjar mengadakan suntik vaksin gratis bagi pemilik anjing di seluruh Bali, dan dana vaksin ini sumbangan dari Australia.
Pasar Ubud, pasar tradisional dan oleh-oleh bagi wisatawan
Kerajinan tangan, tas wanita dan boneka kayu
Bedcover yg berwarna-warni dan cara pedagang mendisplay dagangannya
Setiap sudut pasar sangat berarti bagi para pedagang
Kakek dan layang-layang yg berwarna-warni
Jerapah kayu
Kucing manis
whoaa...monyet tuli, bisu dan buta
Gantungan lampu warna-warni berbentuk ikan dari kulit
Seorang pedagang sedang mempersiapkan kerajinan tangan
Dan ujung-ujungnya...makanan juga
Jajanan pasar, roti kukus, ketan, wajik kojong, apem kojong walah....ga tau namanya...tumben lihat
Nah ini yg aseli bali, jajan Laklak, sejenis serabi terbuat dari tepung beras dan dimasak menggunakan loyang tanah liat
Macam-macam bubur, bubur injin, bubur singkong, bubur sumsum
Bubur sumsum dengan pewarna daun suji dan aroma pandan, Yummy
Ini adalah hot spot bagi yg mencari sarapan di Pasar Ubud, menyediakan Nasi Ayam Betutu. Posisi warung agak aneh ini berada di antara dua tangga dan berada di pojok.
Sipp...sarapan berat Nasi Ayam Betutu.
Enak!!! Disarankan jika ingin mampir sarapan disini....
Tapi jadi inget rapatnya si Emak.....
Yang pertama jadi yang terakhir....
ternyata rapat sudah dimulai...hehehe....
Perpustakaan Seniwati Gallery
Buku Frida Kahlo, menarik juga...
Dan sekitar jam 12 siang rapat usai, kami harus kembali ke Istana Raja Shiro untuk menyiapkan makan malam Raja dan Ratu cerewet.
Seniwati Gallery, perkumpulan pelukis wanita di Bali
Jalan Raya Ubud di minggu pagi, lumayan rame
I Love Bali Dog,
jadi inget proyek pemerintah bareng dinas peternakan yg kurang kerjaan, berlomba-lomba suntik mati anjing liar tanpa karantina seperti yg digembar-gemborkan di koran(kemungkinan sudah ada orang yg punya, tapi ga ada péneng) dengan dalih penangkalan rabies. Dampaknya beberapa Turis luar negeri pecinta binatang tidak menyukai hal ini dan ada yg melayangkan protes tentang tindakan sembrono macam ini. Beberapa minggu lalu semua banjar mengadakan suntik vaksin gratis bagi pemilik anjing di seluruh Bali, dan dana vaksin ini sumbangan dari Australia.
Pasar Ubud, pasar tradisional dan oleh-oleh bagi wisatawan
Kerajinan tangan, tas wanita dan boneka kayu
Bedcover yg berwarna-warni dan cara pedagang mendisplay dagangannya
Setiap sudut pasar sangat berarti bagi para pedagang
Kakek dan layang-layang yg berwarna-warni
Jerapah kayu
Kucing manis
whoaa...monyet tuli, bisu dan buta
- Speak no evil
- Hear no evil
- See no evil
Gantungan lampu warna-warni berbentuk ikan dari kulit
Seorang pedagang sedang mempersiapkan kerajinan tangan
Dan ujung-ujungnya...makanan juga
Jajanan pasar, roti kukus, ketan, wajik kojong, apem kojong walah....ga tau namanya...tumben lihat
Nah ini yg aseli bali, jajan Laklak, sejenis serabi terbuat dari tepung beras dan dimasak menggunakan loyang tanah liat
Macam-macam bubur, bubur injin, bubur singkong, bubur sumsum
Bubur sumsum dengan pewarna daun suji dan aroma pandan, Yummy
Ini adalah hot spot bagi yg mencari sarapan di Pasar Ubud, menyediakan Nasi Ayam Betutu. Posisi warung agak aneh ini berada di antara dua tangga dan berada di pojok.
Sipp...sarapan berat Nasi Ayam Betutu.
Enak!!! Disarankan jika ingin mampir sarapan disini....
Tapi jadi inget rapatnya si Emak.....
Yang pertama jadi yang terakhir....
ternyata rapat sudah dimulai...hehehe....
Perpustakaan Seniwati Gallery
Buku Frida Kahlo, menarik juga...
Dan sekitar jam 12 siang rapat usai, kami harus kembali ke Istana Raja Shiro untuk menyiapkan makan malam Raja dan Ratu cerewet.
Langganan:
Postingan (Atom)